aku telah mengelilingi matahari, dan bulan mengelilingi kekerdilanku, tapi aku belum paham tentang rahasia cahaya ataupun misteri kegelapan.. telah kujalani 20thun ini bersama bumi,matahari ,planet2 keruang tanpa batas namun jiwaku enggan memahami hukum abadi, seperti goa di tepi laut yang menggema deru ombak, tapi tak pernah terisi.... kehidupan lahir dari adanya sistem surgawi ,namun tidak menyadari ketakterhinggaan ikatannya,dan jiwa mneyanyikan lagu gelombang dan mengalunkan irama surgawi, namun tak pernah mengerti artinya..
20 tahun sudah ,jemari waktu telah mencatat wujudku, aku adalah halaman hidup dalam buku semesta,tapi kini aku hanya ketiadaan,suara yang kabur dengan makna yang bercampur antara ada dan tiada..
salam untukmu,tahun2 yang menyingapkan dari yang telah disembunyikan zaman kepada abad yang telah memperbaiki kesalahn abad.
"salam,wahai waktu yang membawa kami maju menuju kematian yang Sempurna,
"salam untukmu,hati yang tenang dalam kedamaian meski tenggelam dalam air mata yang menggenang.
"salam untukmu bibir,yang menyerukan kata perdamaian meski terhimpit terjal kehidupan.
damai dan salam untukmu,jiwa yang membimbing roda2 kehidupan ,dan kematian sambil bersembunyi dari kita di balik tirai selubung matahari...
Adrian RIzky
Tidak ada komentar:
Posting Komentar